Lamongan, Analisajatim.id – Polsek Maduran Polres Lamongan kembali menunjukkan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menggelar patroli dialogis di wilayah Kecamatan Maduran, Rabu (1/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini melibatkan dua personel, Aiptu Sofyan Efendi dan Aiptu Dwi Wahyudi, dengan fokus memberikan imbauan kepada warga terkait pencegahan tindak kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) dan khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Patroli dialogis menyasar sejumlah warung kopi di berbagai desa. Lokasi ini dipilih karena menjadi pusat interaksi sosial sekaligus titik singgah kendaraan, sehingga rawan aksi curanmor.
> “Warung kopi adalah tempat strategis untuk bertemu warga. Kami tidak hanya memantau, tapi juga berdialog untuk mengetahui langsung dinamika kamtibmas,” ujar Aiptu Sofyan Efendi saat ditemui AnalisaJatim.id di Desa Ngayung.
Dalam dialog dengan pemilik warung, pelayan, dan pengunjung, petugas menyampaikan beberapa pesan penting:
Waspada 3C: Gunakan kunci ganda, jangan meninggalkan barang berharga di tempat terbuka, segera laporkan aktivitas mencurigakan.
Cegah Curanmor: Parkir kendaraan di tempat aman dan terpantau, pasang kunci tambahan atau alarm, jangan meninggalkan motor tanpa pengawasan di area warung kopi.
Kewaspadaan terhadap orang asing: Segera melapor ke Polsek Maduran melalui nomor 0322-419999 atau aplikasi Panic Button jika mendapati orang/ kendaraan mencurigakan.
Di warung kopi milik M. Ali (48), Desa Sidomulyo, Aiptu Dwi Wahyudi mencontohkan kasus curanmor di wilayah tetangga akibat kelalaian pemilik.
> “Banyak kasus terjadi karena motor ditinggal begitu saja di tempat ramai. Kami berharap warga lebih disiplin,” tegasnya.
Patroli berjalan lancar, aman, dan kondusif. Warga pun merespons positif.
> “Kami jadi tahu cara menjaga motor biar lebih aman. Senang ada polisi sering patroli ke sini,” ujar Ibu Sari (35), pengunjung warung di Desa Maduran.
Aiptu Sofyan menegaskan patroli dialogis akan terus digelar secara rutin, termasuk di pasar dan kawasan padat penduduk. Pihaknya juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling.
Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., melalui Kasihumas, mengapresiasi langkah preventif jajarannya.
> “Patroli dialogis adalah bentuk pelayanan humanis Polri. Kami ingin masyarakat merasa dekat, terlindungi, sekaligus ikut berperan menjaga lingkungannya,” ujarnya.
Kegiatan ini terdokumentasi dalam laporan resmi Polsek Maduran lengkap dengan foto dan catatan interaksi warga. Ke depan, Polsek Maduran berkomitmen menyesuaikan sasaran patroli sesuai dinamika kamtibmas wilayah hukum setempat demi menciptakan Lamongan yang aman dan kondusif.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



