Lamongan, Analisajatim.id – Polsek Maduran Polres Lamongan Polda Jawa Timur menggelar patroli antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pengawasan terhadap potensi konsleting listrik di wilayah Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, pada Senin (6/10/2025) mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran

Patroli dipimpin oleh Aiptu Jojon, didampingi Brigadir Victor, dengan fokus pada pencegahan karhutla di area lahan kering dan hutan di sekitar Desa Pangean, yang rentan terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau.
Selain itu, petugas juga melakukan sosialisasi kepada pemilik warung di desa tersebut untuk mencegah kebakaran akibat konsleting listrik.Menurut Aiptu Jojon, patroli ini dilakukan menyusul meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Lamongan akibat cuaca panas dan rendahnya curah hujan.
“Kami memantau titik-titik rawan karhutla, seperti lahan kering dan semak belukar di sekitar Desa Pangean. Kami juga mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu kebakaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Selain memantau lahan, petugas juga mengunjungi sejumlah warung dan rumah warga untuk memberikan edukasi tentang bahaya konsleting listrik.
Brigadir Victor menjelaskan bahwa banyak kebakaran di pemukiman terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan listrik, seperti membiarkan stopkontak menyala saat warung ditinggalkan atau tidak memeriksa instalasi listrik secara berkala. “Kami mengimbau pemilik warung untuk mematikan aliran listrik saat menutup usaha atau meninggalkan tempat.
Ini langkah sederhana tapi sangat penting untuk mencegah kebakaran yang bisa menjalar ke pemukiman warga,” paparnya.Selama patroli, petugas mendatangi beberapa warung di Desa Pangean, termasuk warung kopi dan toko kelontong, untuk memeriksa kondisi instalasi listrik.
Mereka juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan warga memahami pentingnya menjaga lingkungan dari potensi kebakaran. Tidak ditemukan indikasi aktivitas pembakaran lahan atau kerusakan instalasi listrik selama kegiatan berlangsung.
Kapolsek Maduran, AKP Mohammad Syaiful Amin, S.H., dalam keterangannya menegaskan bahwa patroli ini merupakan wujud komitmen Polsek Maduran untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. “Kebakaran hutan dan lahan serta konsleting listrik adalah ancaman serius bagi keselamatan warga.
Melalui patroli ini, kami tidak hanya mencegah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan instalasi listrik yang aman,” ungkapnya.Salah satu warga Desa Pangean, Budi Santoso (38), pemilik warung makan, menyambut baik kehadiran petugas.
“Kami jadi diingatkan untuk selalu cek kabel dan matikan listrik kalau warung tutup. Terima kasih polisi sudah peduli sama keamanan kami di desa,” katanya.
Data dari Polres Lamongan menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2025, wilayah Kecamatan Maduran belum mencatatkan kejadian karhutla yang signifikan, namun potensi tetap ada mengingat kondisi cuaca yang kering.
Kegiatan patroli ini diharapkan dapat mempertahankan situasi yang aman dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran.Patroli berlangsung hingga pukul 12.30 WIB dengan situasi yang terkendali.
Polsek Maduran berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa secara rutin, terutama di wilayah-wilayah rawan karhutla dan pemukiman padat penduduk, guna meminimalisir risiko kebakaran dan menjaga keamanan masyarakat.
Published by Analisa
Editor: Nur



