Lamongan | Analisajatim.id – Pada hari Selasa, 15 Juli 2025, mulai pukul 21.30 WIB hingga selesai, tim patroli dari Polsek Turi yang terdiri dari Aiptu Irwan, Aipda Fadhil, dan Bripka Tri W melaksanakan kegiatan patroli dialogis di wilayah hukum Polsek Turi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan, terutama maraknya kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang belakangan ini meningkat.

Dalam patroli tersebut, para petugas secara aktif berdialog dengan warga, khususnya para pemuda dan tokoh masyarakat (tomas), guna meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya keamanan kendaraan pribadi. Petugas menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih waspada dalam memarkir kendaraan, memastikan kendaraan terkunci dengan aman, serta menggunakan kunci ganda atau kunci tambahan.
Sebagai bentuk edukasi, tim patroli juga membagikan selebaran berisi tips pencegahan curanmor. Di dalamnya termuat anjuran untuk menghindari parkir di tempat sepi dan gelap, memilih lokasi parkir yang ramai dan mudah diawasi, serta pentingnya mencatat nomor rangka dan mesin kendaraan untuk keperluan identifikasi jika terjadi kehilangan.
Tak hanya itu, masyarakat juga diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kehadiran orang tak dikenal di lingkungan sekitar. Petugas mengimbau warga untuk segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan demi mencegah gangguan kamtibmas.
Dialog interaktif antara petugas dan warga berlangsung dalam suasana yang ramah dan kondusif. Warga menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Polsek Turi dalam menjaga keamanan di wilayah mereka.
Patroli dialogis ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Turi dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Selain kegiatan ini, Polsek Turi secara rutin melaksanakan berbagai program lainnya seperti sambang desa, penyuluhan kamtibmas, serta operasi kepolisian terpadu.
Kapolsek Turi menyampaikan bahwa keberhasilan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sangat bergantung pada sinergi antara polisi dan masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari potensi tindak kejahatan. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Dengan adanya patroli dialogis dan pendekatan komunikasi langsung seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan semakin meningkat.
Laporan oleh: Nur | Dipublikasikan oleh: Redaksi Analisajatim.id
.



