Lamongan, Analisajatim.id – Guna mengantisipasi potensi bencana alam di wilayahnya, jajaran Polsek Turi melakukan kegiatan pemantauan dan patroli intensif pada Kamis (24/7/2025) mulai pukul 10.00 WIB.
Fokus utama kegiatan ini adalah mengecek debit air, kondisi tanggul, serta kesiapsiagaan masyarakat di titik-titik rawan bencana di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Ipda Iswandi, S.H., didampingi oleh Aiptu Riduwan dan Aipda Budi, yang merupakan anggota aktif Kepolisian Sektor Turi. Pemantauan diawali di Sungai Desa Balun, salah satu lokasi yang dikenal rawan meluap saat musim hujan.
Petugas melakukan pengecekan visual terhadap debit air sungai, kondisi tanggul, serta lingkungan sekitar guna memastikan tidak ada hambatan yang dapat memperparah risiko banjir.
Selain pemantauan di Sungai Balun, tim juga melaksanakan patroli ke sejumlah titik rawan bencana lain di wilayah hukum Polsek Turi, yang meliputi:
Daerah rawan banjir di sepanjang aliran sungai-sungai kecil dan besar
Daerah rawan longsor di area perbukitan dan lereng curam
Daerah rawan kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk dan persawahan kering
Selama patroli, petugas juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga agar tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah ke sungai yang dapat menyumbat aliran air.
“Patroli ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melindungi keselamatan masyarakat dan meminimalisir risiko bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ujar Ipda Iswandi di sela kegiatan.
Tak hanya itu, pengecekan kesiapan peralatan penanggulangan bencana juga dilakukan, termasuk pengecekan komunikasi darurat dan jalur evakuasi, jika sewaktu-waktu diperlukan.
Seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Pihak Polsek Turi juga membuka saluran pelaporan cepat bagi warga yang ingin melaporkan potensi bencana, baik melalui kunjungan langsung ke kantor Polsek maupun via perangkat desa setempat.
Editor Nur
publikasikan Red.



