Lamongan|Analisajatim.id,- Sosialisasi dan monitoring P2B ketahanan pangan berupa tanaman bergizi buah-buahan di pekarangan rumah yang berlokasi di dusun Turi desa Turi Kec Turi Kabupaten Lamongan. untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah baik itu lahan tidur, galengan, maupun lahan kosong yang tidak produktif untuk lebih dioptimalkan secara maksimal.
Dengan semangat swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, maka Polri menugaskan Satu Desa Satu Polisi sebagai Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polsek Turi Polres Lamongan,Kamis (26/12/2024).
Kapolsek Turi, IPTU Suroto, S.H.,M.H., Melalui Aipda Riduwan sebagai Polisi Penggerak Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) melaksanakan edukasi dan mengajak warga desa Turi untuk memanfaatkan lahan kosong dipekarangan rumah ditanami tanaman pangan bergizi.
IPTU Suroto, S.H.,M.H., menerangkan “Hadirnya Anggota Polri semoga mampu memberi nuansa positif untuk memberikan supporting dilapangan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah ditanami pangan bergizi.”
Pangan yang diproduksi di pekarangan selain untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, juga dapat di suplai ke Rumah Makan bahkan ke Pasar, sehingga program ini juga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan penggerak perekonomian di pedesaan.
“Polri menyadari, untuk mempercepat akselerasi gerakan pemanfaatan pekarangan pangan bergizi perlu dijalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait lainnya.”
Sebagai langkah awal, Polri sebagai penggerak berupaya untuk meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
“Polsek Turi dalam Ketahanan Pangan akan menyisir lokasi pekarangan seperti pemukiman warga, asrama, pondok pesantren dan sekolah untuk dijadikan penyedia sumber pangan bergizi,” pungkas Kapolsek. [MN]