Lamongan | analisajatim.id – Kamis, 31 Juli 2025, pukul 10.32 WIB, jajaran Kepolisian sektor Maduran (Polres) Lamongan melaksanakan monitoring dan sosialisasi Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi.
Kegiatan ini difokuskan pada pemantauan langsung pertumbuhan tanaman buah-buahan bergizi yang ditanam di pekarangan rumah warga sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Jenis tanaman yang dimonitor meliputi kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, serta berbagai tanaman buah lainnya yang dibudidayakan secara mandiri oleh warga, Tim monitoring terdiri dari,IPDA Iswandi, AIPTU Ali, AIPDA Sunarno
Tim bertugas melakukan pengecekan lapangan terhadap kondisi tanaman, memberikan edukasi terkait perawatan tanaman yang optimal, serta mensosialisasikan pentingnya program P2B sebagai solusi penyediaan pangan bergizi, murah, dan berkelanjutan.
Selain itu, petugas juga berinteraksi langsung dengan warga untuk menggali informasi seputar kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pekarangan. Berbagai masukan dan saran diberikan agar warga dapat lebih produktif memanfaatkan lahan yang dimiliki.
Melalui program P2B, masyarakat diharapkan, Memenuhi kebutuhan gizi keluarga dari hasil pekarangan sendiri, Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penjualan hasil panen,
Menjadikan lingkungan lebih asri dan produktif, Serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa tanaman buah-buahan di pekarangan warga Desa Sukorejo dalam kondisi baik dan terawat. Warga terlihat antusias dan aktif mengikuti program ini, yang menunjukkan besarnya potensi P2B dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan lokal.
Polsek Turi Polres Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung implementasi program P2B. Dukungan dari masyarakat, pemerintah desa, dan instansi terkait dinilai sebagai kunci utama keberhasilan program yang berkelanjutan ini.
—
Editor: Nur
Published by: Red



