Analisajatim.id | Blora – Melalui Program Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2023, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan bantuan 10 tangki air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 8 desa. Selain meringankan kesulitan dalam mencari air bersih, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara KPH Randublatung dengan masyarakat. Senin, (11/09/2023).
Delapan desa yang menerima bantuan air bersih tersebut, yakni 5 Desa di Kecamatan Jati yaitu Desa Doplang, Singget, Kepoh, Pelem dan Tobo. Selanjutnya, 3 Desa di Kecamatan Randublatung yaitu Desa Sambongwangan, Tanggel dan Plosorejo. Dari 8 Desa tersebut, Desa Singget dan Doplang yang memperoleh 2 tangki, dan Desa lainnya memperoleh alokasi 1 tangki.
Administratur/Kepala KPH Randublatung melalui Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif, Jumadi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bantuan dari program TJSL Perum Perhutani Tahun 2023 dari Kantor Pusat.
“Bantuan air bersih ini sebanyak 10 tangki diberikan di 8 desa dengan masing-masing memperoleh 1 tangki kecuali Desa Singget dan Desa Doplang yang memperoleh 2 tangki. Semoga bantuan ini dapat meringankan kesulitan masyarakat dalam mencari air bersih,” tuturnya.
Sementara itu, Sutamsu salah satu warga Desa Tanggel yang ikut menerima bantuan air bersih mengaku sangat senang. Dirinya merasa sangat terbantu adanya bantuan air bersih tersebut.
“Alhamdulillah, Terima kasih Perhutani atas bantuan air bersihnya. Ini sangat membantu bagi kami, mengingat saat ini warga sangat kesulitan dalam memenuhi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Langgeng Jati Desa Tanggel. (Jay/*)