Analisajatim.id | Blora — Sepasang suami istri (pasutri) yang merampok sopir Grab di Jombang berhasil diringkus aparat Polsek Cepu pada Selasa (11/3/2025) dini hari.
Kedua pelaku ditangkap setelah polisi melacak mobil korban yang dibawa kabur.
Kapolsek Cepu AKP Edi Santoso mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari Polsek Kesamben mengenai kasus perampokan tersebut.
“Kami menerima laporan bahwa ada kendaraan hasil kejahatan yang terdeteksi di wilayah Cepu. Setelah kami lacak, mobil tersebut ditemukan di Jalan Gajah Mada Turibang,” ujar AKP Edi.
Kasus ini bermula ketika seorang sopir Grab menerima pesanan dari daerah Benowo, Surabaya, menuju Tulungagung pada Senin, (10/3/2025) malam.
Dalam perjalanan, tepatnya di rest area Wringinanom, penumpang yang mengaku istrinya sedang hamil tiba-tiba menyerang korban.
“Pelaku menjerat leher korban dan membacoknya dengan sabit. Korban berusaha melawan dan akhirnya berhasil melarikan diri untuk meminta bantuan,” tambahnya.
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan pencarian dan menemukan mobil korban di Cepu.
Saat hendak menangkap pelaku, petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara karena ada informasi bahwa mereka membawa senjata api. Namun, setelah penggeledahan, tidak ditemukan senjata api maupun senjata tajam.
Dua pelaku yang ditangkap adalah Herlambang (30), warga Kabupaten Sawahlunto, dan Antika, warga Kabupaten Pekalongan.
Menurut pengakuan mereka, aksi ini telah direncanakan sejak awal dengan modus berpura-pura sebagai penumpang Grab.
“Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti sudah kami serahkan ke Polres Jombang untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Edi. (Jay)
