Lamongan, Analisajatim.id,– Forkopimcam Kecamatan Turi bersama Korwil UPT dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Turi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Balai Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (15/10/2025), pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergi pembangunan, keamanan, serta pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Turi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara Rahkmad Hidayat, S.H., M.M. (Camat Turi) AKP Suroto, S.H., M.H. (Kapolsek Turi) Kapten Inf Triprasetyo Hadi (Danramil 0812/03 Turi) Yuniar Fahmi Mahendra, S.Stp (Sekcam Turi) Abdul Kodir Riduwan (Kepala Desa Sukoanyar) Gus Arbi (Tokoh Agama/Ponpes SPMAA) Para Kepala Desa se-Kecamatan Turi
Camat Turi Tekankan Sinergi dan Pemberdayaan Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Camat Turi Rahkmad Hidayat menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dalam Rakor perdana tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kelancaran program pembangunan desa.
> “Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya. Ini adalah rapat koordinasi pertama yang bisa terlaksana di tengah padatnya kegiatan. Saya berharap seluruh kepala desa memperhatikan beberapa hal strategis, termasuk pembangunan Koperasi Merah Putih dan penanganan limbah terpadu berkelanjutan sebagai inovasi pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Rahkmad juga menyoroti pentingnya konsep pembangunan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat desa dalam pengelolaan sumber daya dan potensi lokal agar program pemerintah daerah berjalan efektif.
Sementara itu, Danramil 0812/03 Turi Kapten Inf Triprasetyo Hadi menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah Kecamatan Turi.
> “Kami berterima kasih kepada kepala desa atas undangan Rakor ini. Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat tujuh titik yang akan menjadi lokasi ground breaking, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Turi AKP Suroto menyampaikan pesan penting terkait kondisi keamanan wilayah.
> “Secara umum, situasi Kamtibmas di Kecamatan Turi masih aman dan kondusif, meskipun beberapa kali terjadi kasus curanmor. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap maraknya pencurian kabel di wilayah lain dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” jelasnya.
AKP Suroto juga menyinggung pentingnya disiplin berlalu lintas, menanggapi kejadian kecelakaan yang dialami warga Desa Bambang beberapa waktu lalu.
> “Mari kita semua mengingatkan warga agar selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Rapat juga menghadirkan Gus Arbi dari Ponpes SPMAA sebagai narasumber dalam sesi penyampaian tentang pengelolaan sampah terpadu. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama terkait kebersihan lingkungan dan pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri.
> “Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus bernilai ekonomi,” terang Gus Arbi.
Rakor Forkopimcam Turi ini menjadi ajang strategis untuk monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan desa yang telah direncanakan sebelumnya. Melalui forum ini, diharapkan muncul solusi-solusi nyata dari berbagai permasalahan yang dihadapi desa, dengan semangat musyawarah dan gotong royong.
Kegiatan berlangsung tertib, komunikatif, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara unsur pemerintahan, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



