Ngawi| Analisajatim.id,- Desa Katikan masuk wilayah kecamatan Kedunggalar kabupaten jawa-timur, berpenduduk kurang- lebih 5156 jiwa, terdiri dari 7 dusun, yaitu dusun, Pohjenggel, Katikan, Tawang, Manggis,Kedungwaru, Bulakrejo, dan, Gebung.
Masyarakat desa ini sebagian berprofesi sebagai petani, peternak, dagang, sebagian berwira usaha. Dipimpin oleh kepala desa ( kades ) laki – laki bernama Wahyu hidayat,SE, yang baru menjabat satu periode ini.
Ditemui dikantor desannya Senin,25/3/24,
kades menuturkan visi – misi desa Katikan juga program kerja pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, ” visi desa kita adalah Senggigi berseri yaitu , bersih,religius, sejahtera,rapi,dan indah, yang berbasis keagamaan,budaya, hukum, berwawasan lingkungan, berorentasi pada peningkatan kinerja aparatur, dan pemberdayaan masyarakat, ” terangnya.
Ditambahkan untuk mencapai visi dan misi desa, segenap aparatur pemerintahan bekerjasama dengan lembaga desa seperti, BPD, LKMD, LINMAS, RT,RW, karangtaruna, tokoh agama,serta masyakat,senantiasa bahu – membahu selalu berkordinasi,secara intens dan terus menerus.
Hal tersebut tercermin dari adanya musyawarah dusun ( MUSDus ), musyawarah desa ( MUSDes ) setiap tahunya yang menelorkan anggaran belanja desa atau ABPDes kemudian didalamnya ada skalapritas pembangunan.
Lebih lanjut ada beberapa titik pembangunan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, salahsatunya pembangunan talud penahan tanah ( TPT ), didusun Tawang, RT, 06, Rw 03, atau persis didepan kantor desa Katikan, ” TPT itu sesuai yang tertera dipapan proyek dianggarkan sebesar Rp.67.965.000, harapanya dengan dibangunnya TPT tersebut akan menambah kuat bahu jalan, tidak mudah longsor bila ada hujan, air mengalir sebagaimana mestinya atau tidak menggenang, sehingga masyarakat pengguna jalan nyaman melaluinya, ” imbuh kades.
Hasil dari pantauan lapangan awak media Analisa jatim.id. pelaksanaan proyek tersebut berjalan baik, seperti penggunaan pasir dan batu yang bermutu, galian yang cukup, dan adukan menggunakan mesin molen, dengan komposisi campuran tiap molen satu sak semen penuh. ( Budi )