Ngawi | Analisajatim.id,- Wilayah Desa Pelang lor kecamatan Kedunggalar, kabupaten Ngawi Jawa – timur disebut juga dengan kampung perkutut, dikarenakan banyak sekali warganya berbudidaya burung Perkutut, terdiri dari 4 dusun yaitu dusun Tambak Selo timur, Tambak Selo barat, Tambak Selo selatan, dan Pelanggaran.
Dari data stastitik desa yang dipimpin oleh Hariyana ini, berpenduduk kurang – lebih 4857 jiwa, dengan mayoritas penduduknya bertani, beternak, dan sebagian berdagang. Terletak kurang-lebih 25 Km dari pusat kota kabupaten ke arah barat, yang berdekatan dengan wisata patung monumen gubernur Suryo.
Dalam anggaran tahun 2024 ini desa Pelang lor banyak melakukan pembangunan baik bidang, pendidikan, kesehatan, pemeliharaan jalan, TPT atau talud penahan tanah, jembatan, bedah rumah tidak layak huni ( RTLH ), pemberdayaan masyarakat atau padat karya tunai ( PKT ), bantuan langsung tunai ( BLT ), budaya, dan sosial keagamaan.
Menurut kepala desa Hariyana, salah – satu diantaranya adalah pembangunan TPT di jalan Tambak Selo selatan RT, 009, RW,002, dengan pagu anggaran 50 juta Rupiah, berasal dari dana desa ( DD ).
Ditambahkan TPT merupakan salah- satu prioritas program desa yang telah ditelurkan dari proses ABBDes tahun 2024 ini, ” kenapa TPT, karena dengan adanya TPT, jalan akan semakin kuat, dimusim penghujan air akan mengalir disitu hingga tidak menggerus bahu jalan, dan mencegah longsor,” terang mantan Kasun itu pada awak media Analisa jatim.id, Jum,at 22/3/24.
Hariyana juga berharap, dengan adanya pembangunan itu jalan sebagai sarana transportasi penting bagi warganya akan memudahkan untuk melakukan aktifitas kerja keseharian, sehingga kalau jalannya bagus secara tidak langsung akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa Pelang lor.
Editor : Budi
Publisher : Analisajatim