Analisajatim.id | Lamongan — Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan dukungan penuh terhadap tujuh gagasan strategis Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan masa khidmat 2025–2030. Komitmen tersebut disampaikan usai pelantikan jajaran pengurus baru yang digelar di Lamongan Sport Center, Sabtu (22/11).
Tujuh gagasan utama PCNU yang menjadi arah gerak organisasi ke depan meliputi:

1. Penguatan kaderisasi untuk peningkatan sosial ekonomi,
2. Pembangunan dan pemerataan kualitas sumber daya manusia,
3. Modernisasi tata kelola aset organisasi,
4. Gerakan masif infaq dan sedekah,
5. Penguatan kemandirian lembaga pendidikan,
6. Optimalisasi pelayanan umat berbasis teknologi,
7. Penguatan jejaring kemitraan keagamaan dan sosial.
Seluruh gagasan itu dinilai selaras dengan program prioritas Pemkab Lamongan dan tiga pilar pembangunan daerah, yakni tumbuh ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya.


Hadir menyaksikan prosesi pelantikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa PCNU Lamongan memegang peran vital dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat. Menurutnya, NU bukan hanya rumah pembinaan moral dan spiritual, tetapi juga pendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi umat.
“PCNU harus berkontribusi dalam memperkuat keharmonisan sosial, pilar pendidikan, dan ekonomi. Terlebih Kabupaten Lamongan tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah santri terbanyak di Jawa Timur,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Yuhronur juga menyinggung capaian indeks kesalehan sosial Lamongan yang mencapai 89,33 pada tahun 2024, sebagai bukti ketangguhan dan kekokohan nilai keagamaan masyarakat. Ia berharap PCNU mampu menjaga sekaligus meningkatkan capaian tersebut melalui gerakan-gerakan pemberdayaan.
Pada periode baru ini, PCNU Lamongan resmi menetapkan KH. Salim Azhar sebagai Rais Syuriah dan Dr. Sahrul Munir (Gus Syahrul) sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2025–2030.
Dalam sambutannya, Gus Syahrul menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan memperluas kontribusi NU dalam kehidupan keagamaan, sosial, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami akan memastikan NU semakin relevan, inklusif, dan menjadi motor perubahan positif bagi masyarakat Lamongan,” tegasnya.
Pemkab Lamongan berharap kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan PCNU terus terjalin dalam berbagai program pembangunan, terutama yang menyentuh basis masyarakat akar rumput.
—
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















