Ngawi,Analisajatim.id,- Rumah sakit umum Atau RSU dr.Soeroto Ngawi merupakan rumah sakit BLUD milik daerah kabupaten Ngawi, yang berada di jalan Dr.Wahidin no 27 kota.
Adapun nama itu diangkat dari salah satu dokter kepala pada masa kemerdekaan Republik Indonesia,yang dalam perjalananya dulu dekat dengan emage, kumuh, kotor, sepi, dan tidak ramah, namun dalam beberapa dekade tahun-tahun ini, image tersebut berangsur hilang, bahkan sekarang banyak masyarakat yang mengakui kalau RS tersebut, sudah jauh lebih maju, bersih, dan ramai pengunjung, karena dipercaya masyarakat.
Hal tersebut tidaklah membuat pihak menejement berbangga, justru berkeinginan untuk selalu meningkatkan pelayanan, maupun sarana dan prasarana secara berkelanjutan, terbukti beberapa hari yang lalu tepatnya di poli Fisioterapi atau instalasi rehabilitasi medik ada komplain dari salah satu keluarga pasen yang kurang puas mendapatkan pelayanan dari oknum perawatnya.
Komplain tersebut langsung direspon dengan cepat oleh direktur RSU Soeroto, dr.Agus Priyambodo, hari itu juga dengan memberikan arahan dan teguran keras atau tepatnya peringatan sebagai bentuk pembinaan pada anak buahnya yang memberikan pelayanan tidak optimal,” terimakasih pada masyarakat yang telah membantu melakukan pengawasan pada lembaga kami, karena tidak mungkin dari waktu ke waktu kami bisa memantau sebegitu banyaknya karyawan yang kurang lebih berjumplah 750 orang itu, “. terang dr.Agus pada awak media Selasa 18/12/23 diruang kerjanya.
Ditambahkan bahwa apabila kalau sudah mendapat peringatan, dan diulang sampai dua kali lagi akan mendapatkan sangsi yang tegas dari pihak RSU dengan berbagai bentuk sangsi sesuai mekanisme yang berjalan di RS.Soeroto.
Pada kesempatan tersebut direktur juga sempat mengajak melihat pelayanan di poli fisioterapi, sambil menjelaskan bahwa setiap hari jumplah kunjungan pasen ke RSU itu mencapai rata-rata, 800 orang, ” makanya dipoli – poli itu kan sampai meluber dan kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan ini, sehingga visi misi kami menjadi RS yang ramah, bermutu, terpercaya, dan mampu mewujudkan fungsinya sebagai pusat pelayanan, pendidikan dan pelatihan bisa terwujud,” terang direktur.
Setelah sampai dipoli yang dituju, dengan dibantu dokter Poli instalasi rehabilitasi medik dr.Agus suroso dijelaskan bahwa polinya sekarang sudah dilengkapi berbagai macam alat canggih yang mahal- mahal, berupa, laser, RSWT, TEMS,SWD,IR,TRAMSI , dan masih banyak lagi, ” ini kalau gak lengkap pasti tidak disetujui BPJS, dan jarang RS sekitar yang mempunyai peralatan selengkap ini, ” pungkasnya.( Budi )