Lamongan, Analisajatim.id – Kampung Pandu Sakti di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor Forkopimda Kabupaten Lamongan dalam mendukung program prioritas nasional menuju swasembada pangan.
Berdiri di atas lahan seluas 10,5 hektare, kawasan ini tidak hanya fokus pada sektor pertanian, tetapi juga dikembangkan menjadi kawasan peternakan dan perikanan terpadu. Di antaranya terdapat budidaya ayam petelur, ayam potong, bebek, kambing, sapi, entok, hingga ikan lele dan nila.


Menariknya, dalam bidang pertanian, Kampung Pandu Sakti telah berhasil menciptakan varietas padi unggulan PMJ 01. Varietas ini memiliki keunggulan berupa masa tanam yang cepat, hasil produksi yang melimpah, serta kebutuhan air yang relatif sedikit. Dengan inovasi tersebut, kawasan ini bahkan mampu melakukan tiga kali panen dalam satu tahun.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, dalam kunjungan kerja bersama Tim Ahli Utama (TAU) Kedeputian I Kantor Staf Presiden dan Kodam V/Brawijaya, menyampaikan bahwa Kampung Pandu Sakti menjadi simbol sinergi Forkopimda dalam mendukung ketahanan pangan nasional.


> “Kampung Pandu Sakti adalah keterpaduan Forkopimda Lamongan dalam mewujudkan swasembada pangan di Lamongan,” ujar Pak Yes di sela kegiatan peninjauan lapangan, Rabu (22/10).
Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menegaskan bahwa Lamongan terus berkomitmen mendukung program pemerintah pusat melalui berbagai strategi, salah satunya pelaksanaan Luas Tambah Tanam (LTT). Target nasional untuk Kabupaten Lamongan mencapai 193.373 hektare, sementara lahan baku sawah yang tersedia hanya 95.745 hektare. Namun, berkat optimalisasi dan inovasi di lapangan, capaian LTT meningkat hingga 30 persen, dengan realisasi saat ini telah mencapai 63 persen.
Sementara itu, Tim Ahli Utama (TAU) Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Heru Kreshna Reza, memberikan apresiasi atas keseriusan Kabupaten Lamongan dalam mengelola Kampung Pandu Sakti. Menurutnya, langkah nyata ini sangat selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam sektor swasembada pangan nasional.


> “Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabupaten Lamongan yang telah serius mengelola Kampung Pandu Sakti. Dalam pengelolaan jangan hanya seremonial, karena kontribusi nyata dari daerah akan mampu mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo. Seharusnya ini menjadi percontohan bagi daerah lain,” ungkap Heru Kreshna.
Melalui pengelolaan terpadu lintas sektor, Kampung Pandu Sakti menjadi model inspiratif dalam penerapan ekosistem pangan berkelanjutan, yang tidak hanya memperkuat kemandirian daerah, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



