Ngawi|Analisa jatim. Id, – Sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 3 Karanganyar ini terletak di daerah pinggiran dan jauh dari pusat kota tepatnya di dusun Sikut, desa Pandean kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi Jawa – Timur.
Pada tahun anggaran 2025 ini mendapat bantuan proyek revitalisasi satuan Pendidikan yang bersumber dari APBN, dengan pagu 444 juta Rupiah, jenjang waktu pelaksanaan 120 hari kalender, dikerjakan secara Swakelola oleh pihak lingkungan sekolah, yaitu, sekolah sendiri, komite, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Roni prehanto kepala sekolah (KS), menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan rehabilitasi gedung Sekolahnya, ” terdiri dari beberapa ruang kelas dan ruang toilet baru, sengaja kami menyeset tembok secara keseluruhan, biar nanti hasilnya baik, jangan sampai sudah jadi kemudian dicat bagus, beberapa saat tembok mengelupas, memang agak memakan waktu, mungkin beda dengan tempat lainya, ” terang KS yang terbilang baru tersebut pada awak media Rabu, 3/9/25.
Ditambahkan bahwa panitia berasal dari keluarga SMPN sendiri, ” mandor, pekerja, bahkan bahan material kami menggunakan kearifan lokal, dan tentu tetap mendepankan kualitas yang baik, kami senantiasa awasi dan lakukan evaluasi secepatnya bila ada kekurangan, ” ungkapnya.
Kemudian KS berharap pekerjaan bisa lancar, sesuai rencana dan bisa menambah kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar, ” kami terbuka menerima saran dan kritikan, demi hasil pekerjaan yang mumpuni tentunya, ” tutup Rhoni.
Hasil pantauan dilokasi proyek jenis pasir yang digunakan untuk adukan menggunakan pasir berkualitas tinggi, terbukti warna pasir hitam mengkilat, terdiri dari butiran keras, nihil kandungan lumpur atau tanah, adukan menggunakan mesin molen, dengan takaran bak ember besar yang telah ditetapkan secara pasti.
Terpasang papan nama proyek didepan dengan jelas, menandakan ketransparanan publik, sehingga mudah diketahui sumber, besaran dana, tenggang waktu pelaksanaan, susunan panitia, berikut penanggung jawab proyek. ( Budi)
