Lamongan, Analisajatim.id,- Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan adanya fluktuasi harga yang terjadi pada siklus menjelang Nataru 2024 didorong oleh kenaikan permintaan konsumsi sehingga akan berpengaruh juga akan ketersediaan bahan pangan.
Bersinergi dengan seluruh OPD, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah Pusat, Pemkab Lamongan gencar lakukan strategi jangka pendek dan jangka panjang. Dari strategi jangka pendek diadakan operasi pasar murah sebanyak 20 kali hingga Desember 2023 (program dari Dinasperindag Kabupaten Lamongan) dan gerakan pasar murah sebanyak 2 kali hingga Desember 2023 (program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Timur).
Hal tersebut bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan meringankan biaya pembelian masyarakat.