Lamongan | analisajatim.id – Suasana Balai Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, pada Rabu, 27 Agustus 2025, berbeda dari biasanya. Balai desa yang umumnya menjadi tempat warga berkumpul itu sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB disulap menjadi ruang ujian berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) untuk penjaringan perangkat desa.
Sebanyak 14 calon perangkat desa mengikuti seleksi untuk memperebutkan tiga posisi, yakni Kaur Keuangan, Kasi Pemerintahan, dan Kasun Sungelebak. Proses ini merupakan bagian dari pengisian perangkat Desa Sungelebak tahun 2025.

Sekitar 15 orang hadir sebagai saksi guna memastikan ujian berlangsung transparan dan akuntabel. Ketua panitia pengangkatan perangkat desa, H. Mataji A., S.Pd, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan sesuai aturan.
> “Kami memastikan ujian CBT ini dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan keterbukaan,” tegas Mataji.
Panitia pengangkatan perangkat desa dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Sungelebak Nomor: 188/168/KEP/413.318.06/2025. Susunan panitia terdiri dari tujuh orang yang dianggap berintegritas dan berkompeten, yakni:
1. H. Mataji A., S.Pd (Ketua)
2. Virgiyawan Syah, S.H. (Sekretaris)
3. Ali Shodiqin, S.Pd (Anggota)
4. Mat Maulan, S.Pd.I (Anggota)
5. H. Mukhlisin (Anggota)
6. Hanafi (Anggota)
7. Fathur (Anggota)
Selain menyelenggarakan ujian, panitia juga bertugas memproses administrasi, memverifikasi data peserta, hingga mengumumkan hasil seleksi.
14 Peserta dari Berbagai Latar Belakang
Peserta ujian CBT datang dari berbagai latar pendidikan dan pengalaman. Mereka antara lain:
Prihat Agung Wijoyo, M. (S-1), lahir di Lamongan 5 Mei 1995.
Moh. Nafiudin, S.Kom. (S-1), lahir di Lamongan 1 Oktober 1996.
A. Hifni Kamil (S-1), lahir di Lamongan 18 Mei 2001.
Moh. Alisun (S-1), lahir di Lamongan 13 April 1986.
Agus Surya Wedi, S.Pd.I. (S-1), lahir di Demak 29 Maret 1984.
Chillatus Syarifah (SMA), lahir di Lamongan 3 Februari 1999.
M. Rifqi Risal Alami (S-1), lahir di Lamongan 11 April 2002.
Muhammad Shidqi Faldiansyah, S.M. (S-1), lahir di Lamongan 30 November 2000.
Risma Edi Saputro, S.E. (S-1), lahir di Lamongan 7 Mei 1995.
Zuli Widyawati, S.E. (S-1), lahir di Lamongan 7 Juli 1994.
Ahmad Azkal Barri Mahfudi (S-1), lahir di Lamongan 30 Desember 1999.
Lenita Riazul Ardianti (S-1), lahir di Lamongan 16 Desember 1991.
Zaiman Nur Matias (SMA), lahir di Lamongan 30 November 1996.
Ah. Rony Zulifan (data pendidikan belum tercatat), lahir di Lamongan 12 Juni 2000.
Para peserta ini membawa semangat dan visi masing-masing untuk mengabdi pada masyarakat, mulai dari memperkuat administrasi desa, memajukan pelayanan publik, hingga mendorong inovasi pembangunan.
Ujian berbasis komputer ini diharapkan mampu menghasilkan perangkat desa yang berkualitas, kompeten, dan berintegritas. Hasil seleksi akan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
> “Kami berharap proses ini melahirkan perangkat desa yang profesional dan mampu membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi warga Sungelebak,” ujar salah satu anggota panitia, Virgiyawan Syah, S.H.
Editor Nur
Published Red



