Analisajatim.id | Blora — Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono resmi menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Melalui upacara penutupan kegiatan tersebut, Kapten Inf Agus Supriyanto bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) yang berlangsung di lapangan desa setempat pada Rabu, (4/6/2025).
Pada upacara tersebut, Dandim 0721/Blora secara simbolis menerima kembali alat kerja dari para perwakilan satgas TMMD. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara serah terima hasil program TMMD antara Kodim 0721/Blora dan Pemerintah Kabupaten Blora, Bupati Blora yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesra Blora, Agus Puji Mulyono.
Sebagai tanda resmi berakhirnya kegiatan TMMD, dilakukan pemukulan kentongan oleh Dandim 0721/Blora, didampingi jajaran Forkopimda Blora.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Agung Cahyono membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi yang menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk sinergi dan kerjasama terpadu antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Program ini yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, daerah terpencil, perbatasan, kawasan kumuh perkotaan, serta daerah terdampak bencana.
“TMMD Reguler ke-124 dan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” ujar Pangdam dalam amanat tertulisnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para kepala daerah, Forkopimda, OPD terkait, TNI-Polri, serta seluruh lapisan masyarakat atas sinergi dan gotong royong selama satu bulan pelaksanaan TMMD.
Sementara itu, dalam laporannya, Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Maningsun, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD dimulai sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Capaian fisik berupa pembangunan jalan makadam sepanjang 935 meter dengan lebar 2,5 meter serta pembuatan talud sepanjang 291 meter di sisi kanan dan kiri jalan telah selesai 100 persen.
“Untuk kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan dan pelatihan keterampilan, dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat,” tambah Kapten Maningsun.
Ia juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan TMMD tidak terdapat kendala yang berarti.
Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD, Dandim bersama Forkopimda serta Forkopimcam Kedungtuban dengan menggunakan sepeda motor dinas menuju lokasi sasaran fisik untuk meresmikan hasil program TMMD Sengkuyung Tahap II.
Sejumlah pejabat dan tamu undangan hadir dalam acara ini, diantaranya Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Bani, Kapolres Blora diwakili AKP Agus Budiana, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Blora Supardi, Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, Perwira Kodim Blora, Dansubdenpom IV/3-1 Blora, Kapten Cpm Abdul Aziz, serta unsur Forkompimcam Kedungtuban.
Hadir pula Ketua Persit KCK Cabang XLII Ny. Fitria Agung Cahyono, Ketua TP PKK Kabupaten Blora diwakili Ibu Ratnasari Irawadi, Ketua Persit KCK Cabang LX Yonif 410/Alugoro Ny. Olga Sudarmanto, perwakilan Bhayangkari Polres Blora, Kepala Desa Nglandeyan Agus Fauzan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya. (Jay)



