Analisajatim.id | Blora – Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Upacara penutupan digelar di lapangan desa setempat dengan Inspektur Upacara Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan simbolis peralatan kerja, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Dandim 0721/Blora dengan Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, serta pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda berakhirnya program.
Dandim 0721/Blora membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terlaksananya program ini.
“Terima kasih kepada para prajurit TNI, pemerintah daerah, mitra TNI Angkatan Darat, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Kasad juga berpesan agar semangat gotong royong yang ditunjukkan selama pelaksanaan TMMD terus dipertahankan.
TMMD ke-126 sekaligus Sengkuyung Tahap IV ini menjadi penutup kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2025. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membuka akses fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai.
Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembangunan jalan makadam sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter, talud sepanjang 178 meter di sisi kanan-kiri jalan, serta pembuatan lima unit plat beton berukuran panjang 5 meter dan lebar 1 meter. Untuk kegiatan non fisik, TMMD juga menggelar berbagai penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari dinas dan instansi terkait di Kabupaten Blora. (Jay)

















