Analisajatim.id | Semarang — Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menghadiri simulasi latihan penanggulangan konflik sosial dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Jateng 2024 yang melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan Stakeholder terkait di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang. Kamis, (5/9/2024).
Latihan yang berlangsung merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Candi 2024 yang melibatkan 1.996 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Damkar, dan Satpol PP. Bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Walikota beserta wakilnya di Jawa Tengah. Dimana didalamnya terdapat simulasi pengendalian unjuk rasa hingga konflik antar pendukung.
Pangdam mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapan personel gabungan dalam menghadapi Pilkada 2024 November mendatang. Serta sebagai gambaran untuk melatih kekompakan antara aparat gabungan dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman bilamana terjadi situasi yang tidak kondusif.
“Saya yakin dengan kerja sama masyarakat bisa melakukan pesta demokrasi dengan baik, mudah-mudahan jangan sampai terjadi seperti di lapangan,” ungkap Pangdam.
Selain itu Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ribut Hari Wibowo mengimbau kepada seluruh unsur pengamanan agar dalam menghadapi situasi yang sama nantinya, para personel harus sesuai koridor maupun prosedur yang telah ditentukan, agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman dan kondusif.
Selanjutnya Wakil Ketua Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi yang turut menghadiri simulasi latihan tersebut berharap agar selama pelaksanaan pengamanan nantinya tetap mengedepankan upaya preemtif dan preventif dalam pengendalian massa, tanpa ada unsur kekerasan.
Pada pelaksanaannya latihan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kodam IV/Diponegoro, Kepolisian Jawa Tengah dan petinggi Forkopimda provinsi Jawa Tengah. ***