Analisajatim.id | Magelang — Presiden Prabowo Subianto resmi menutup rangkaian acara retreat Kepala Daerah se -Indonesia yang diselenggarakan di komplek Akademi Militer Magelang pada Jumat, (28/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo memberikan pengarahan selama dua jam kepada kepala daerah yang telah mengikuti kegiatan selama delapan hari. Selain memaparkan program Asta Cita yang menjadi arah pembangunan nasional, Presiden juga menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi dan industrialisasi.
Bupati Blora, Arief Rohman yang hadir bersama Wakil Bupati Sri Setyorini, menceritakan bahwa saat penutupan, Presiden Prabowo banyak memberikan pengarahan.
“Pak Presiden Prabowo sampai dua jam memberikan pengarahan untuk seluruh kepala daerah. Beliau mengatakan bahwa semuanya yang hadir di acara retreat sudah menjadi satu keluarga besar, keluarga Indonesia. Sebagai keluarga, maka harus satu visi misi, satu tujuan, saling membantu dan bekerjasama,” ucap Bupati Arief.
Selian tentang nasionalisme, persatuan dan kebangsaan. Menurut Bupati Arief, Presiden juga menekankan pentingnya program ketahanan pangan nasional.
“Kata beliau, saat ini sudah ada beberapa negara tetangga yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan bahan pangannya karena berbagai faktor. Maka dari itu, kita yang sehari hari makan nasi, harus terus meningkatkan produktivitas pangan. Ketahanan pangan ini penting agar kelangsungan hidup anak cucu kita ke depan terjamin,” lanjut Arief menirukan paparan Presiden.
Menurutnya, Blora siap menindaklanjuti dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Blora siap, dengan potensi pertanian, peternakan dan perikanan. Kami siap mengoptimalkan melalui berbagai program dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi yang konsen pada ketiga sektor tersebut. Tidak hanya meningkatkan produktivitas komoditas saja, namun juga siap mendorong peningkatan SDM petani dan peternaknya. Lewat skema beasiswa pendidikan tinggi bidang pertanian, peternakan dan perikanan atau lainnya,” lanjut Bupati Arief.
“Banyak sekali yang disampaikan Pak Prabowo. Program Asta Cita juga disampaikan dengan detail. Banyak manfaat yang kami peroleh selama retreat mulai 21 Februari hingga hari ini 28 Februari. Selain ilmu, juga relasi semakin luas, bisa belajar dengan berbagai tingkat kepemimpinan. Baik antar Bupati, dengan Walikota, Gubernur hingga Menteri. Jika sudah kenal dari awal seperti ini, inshyAllah kedepannya akan lebih enak,” pungkas Bupati Arief.
Sebelum hari penutupan, ia juga sempat mengikuti Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, bersama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ketujuh Joko Widodo, Kamis (27/2/2025) petang.
Usai penutupan, para Kepala Daerah keluar melalui pintu Borobudur Internasional Golf komplek Akmil. Sedangkan Wakil Kepala Daerah penjemputan di Lapangan Rindam IV Diponegoro, dari Akmil diantar bus ke Rindam. Sehingga penjemputan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipisah untuk memecah kemacetan. (**/Jay)
