Jombang| Analisajatim.id,- Mutu Dan Kwalitas kerja Tidak Diutamakan sehingga perbaikan Kondisi jalur provinsi di ruas Jombang-Ploso Banyak Jebakan bagi pengguna jalan karan Kubang jalan, Lubang mengangah hingga bahu jalan yang jeblok menghantui pengendara yang menggunakan jalan.
Pantauan hingga Sabtu (1/3) pagi, kerusakan jalur provinsi Jombang – Ploso ini mulai terlihat di dekat SPBU Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
Di lokasi ini, bahu jalan sisi barat kondisinya jeblok dan berubah jadi kubangan
Sementara di bahu jalan sisi timur, kondisi jalannya juga bergelombang parah.
’’Yang arah utara sama arah selatan sama saja, sama rusaknya. Kalau hujan Bisa dijadikan Kolam ikan kubangan dan tidak terlihat jalannya,’’ ucap warga di lokasi.
Kondisi tak kalah parah, juga terpantau di jalur yang sama di sepanjang Desa Mojokrapak. Lubang jalan terlihat di sejumlah badan jalan.
’’Dari balas lori sampai SMPN 1 Tembelang itu kalau 20 lubang ada, khususnya yang arah ke selatan,’’ ucap Hakim, 38, warga setempat.
Perbaikan dengan tambal sulam sudah sering dilakukan di jalan itu, namun tak pernah awet dan bertahan lama. Mutu kwalitas tidak diutamakan
’’Patut diduga Kerja Asal asalan Bolak-balik ditambal, tapi rusak lagi, sekarang cuma ditandai pakai cat semprot,’’ terangnya.
Kerusakan parah di jalur ini, juga terlihat di Desa/Kecamatan Tembelang. Aspal jalan menggelembung dan menumpuk di bahu jalan.
Kondisi itu membuat jalan tidak rata dan licin saat hujan.
Titik yang juga mengalami kerusakan parah, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh.
Di lokasi ini, sekitar 200 meter jalur provinsi kondisinya penuh lubang berjajar. Bahu jalannya juga berkubang air serta aspal yang bergelombang.
’’Tambal sulam terus perbaikannya, jadi bakal seperti itu terus kerusakannya. Semoga ada solusi, kasihan yang lewat kalau sampai ban bocor apalagi jatuh kena lubang,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah II Jombang Dinas PU Bina Marga Jatim, Ariek Tri S, membenarkan beberapa titik jalan provinsi rusak.
Di antaranya di utara Brantas. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan penanganan. Hanya saja, sementara ini dilakukan bertahap.
’’Sudah ada pemeliharaan setiap hari, hanya saja bergiliran, segera teman-teman di lapangan kita minta identifikasi,’’ kata Arik. (*/Nur)



