Analisajatim.id | Lamongan, — Sebanyak 268 orang tua peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan VI resmi diwisuda oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Kamis (11/12) di Pendopo Lokatantra. Para lulusan didorong untuk turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi lahirnya generasi emas yang unggul dan berdaya saing.
Melalui program SOTH, orang tua tidak hanya dibekali ilmu parenting, tetapi juga diajarkan menciptakan lingkungan keluarga yang stabil, membangun pondasi karakter dan nilai, serta memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar anak.

Bupati Lamongan, yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan bahwa SOTH menjadi langkah nyata mencegah pola asuh permisif—yakni pola asuh yang cenderung membebaskan anak tanpa batasan jelas—karena dapat memicu sikap pemberontak dan perilaku sulit diatur.
> “SOTH memiliki peran penting untuk berkontribusi bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam membangun ketahanan keluarga. Karena pola asuh merupakan titik awal yang akan menentukan kualitas anak di masa depan,” tutur Pak Yes.

Salah satu wisudawan terbaik SOTH angkatan VI dari Kecamatan Solokuro, Aniyatul Farikha (27), mengaku mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti 14 pertemuan. Ia menjadi lebih peka terhadap tumbuh kembang anak, karena tidak hanya menerima materi parenting, tetapi juga pendalaman nutrisi, psikologi, hingga perkembangan anak dalam berbagai aspek seperti psikomotorik, kognitif, bahasa, sosial ekonomi, nilai agama, moral, dan seni.
> “Setelah mengikuti SOTH saya menjadi lebih peka. Jika ada kekurangan dalam aspek perkembangan anak, saya langsung melakukan intervensi,” ungkapnya.
Dengan adanya wisuda ini, Pemkab Lamongan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program penguatan keluarga sebagai langkah strategis mencetak generasi masa depan yang tangguh dan berkualitas.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















