Lamongan | Analisajatim.id – Ratusan petani dari Kecamatan Maduran dan sekitarnya memadati Lapangan Desa Siwuran, Kamis (07/08/2025) pukul 09.30 WIB. Acara Zona Panen Melimpah (ZPM) yang digelar PT Nufarm ini diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari petani, kepala desa, dan stakeholder pertanian. Tujuannya: meningkatkan pengetahuan serta mendorong inovasi di sektor pertanian.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Camat Maduran Teguh Bagyo, S.STP., MM., Kapolsek Maduran AKP Bambang Siswoyo, S.H., Danposramil Maduran Peltu Joko Sumarsono, Kepala BPP Maduran Erman, S.P., Regional Manager PT Nufarm Agus Iwan, Ketua Pelaksana PT Nufarm Edi Susanto, Kepala Desa Siwuran Irfanuddin Rais, serta perwakilan kepala desa dan Gapoktan dari Maduran, Sekaran, Kalitengah, Karanggeneng, hingga Dukun (Gresik).

Dalam sambutannya, Camat Maduran Teguh Bagyo mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen melimpah yang dihasilkan petani Maduran.
> “Petani adalah pahlawan pangan. Kerja keras dan dedikasi kalian menghasilkan panen berkualitas yang memenuhi standar nasional,” ujarnya.
Teguh memaparkan adanya peningkatan signifikan kuantitas panen tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Ia juga mendorong petani untuk memanfaatkan teknologi modern seperti varietas unggul dan sistem pengelolaan air efisien, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Maduran, Erman, S.P., mengapresiasi inisiatif PT Nufarm dalam menggelar ZPM.
> “Panen raya ini bukti nyata kontribusi petani bagi ketahanan pangan. Sinergi antara petani, pemerintah, dan swasta sangat penting untuk memajukan pertanian,” kata Erman.
Ia juga mendorong petani untuk terus berinovasi dan mencari peluang pasar yang lebih luas demi peningkatan kesejahteraan.
Kepala Desa Siwuran, Irfanuddin Rais, mengajak petani memanfaatkan benih unggul dan pupuk secara tepat.
> “Gunakan varietas unggul, kelola air secara bijak, dan terapkan pendekatan organik agar panen melimpah sekaligus ramah lingkungan,” pesannya.
Irfanuddin juga berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi petani di wilayahnya.
Regional Manager PT Nufarm, Agus Iwan, menegaskan bahwa ZPM menjadi sarana berbagi ilmu dan teknologi pertanian modern.
> “Kami berkomitmen mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas panen melalui penyuluhan dan dukungan teknologi,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang bertukar pengalaman antar-Gapoktan, memperkuat kerja sama, dan mendorong pertanian Lamongan sebagai sentra produksi padi di Jawa Timur.
Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak swasta, diharapkan pertanian di Lamongan terus berkembang, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Editor: Nur
Published: Red



