Lamongan | Analisajatim.id,- Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Turi, Polres Lamongan di bawah pimpinan Iptu Sukardi, gencar melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dalam rangka menciptakan kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Adapun K2YD yang dilaksanakan Anggota Polsek Turi adalah melalui pendekatan Preemtif dan preventif, dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kapolsek Turi Iptu Sukardi,.Mail kepada Analisajatim.id, melalui pesan WhatsApp, Senin (12/08/2024), menjelaskan, upaya Preemtif dilakukan melalui imbauan dan sosialisasi Kamtibmas dalam setiap kegiatan masyarakat, serta melalui mimbar-mimbar rumah ibadah, serta giat sambang warga oleh personel Polsek Turi dan Bhabinkamtibmas ke rumah warga binaan, sekaligus untuk mengetahui secara langsung kendala atau informasi dari masyarakat yang ada kaitannya dengan tugas kepolisian.
Sementara upaya Preventif atau pencegahan, sambung Iptu Sukardi, dilaksanakan melalui kegiatan Patroli Dialogis yang menyasar seluruh wilayah hukum Polsek Turi dalam rangka mencegah dan meminimalisir potensi tindak pidana serta angka kriminalitas.
“K2YD yang dilaksanakan dengan pendekatan Preemtif dan Preventif sudah menjadi keharusan bagi personel Polsek Turi. Setiap hari personel yang bertugas Piket melaksanakan Patroli Dialogis, sementara Bhabinkamtibmas turun menemui warga binaan masing-masing untuk menyampaikan imbauan dan sosialisasi Kamtibmas. Pelaksanaan K2YD disesuaikan dengan situasi setempat, agar setiap kegiatan masyarakat dapat dmonitor,” ujar Iptu Sukardi,
Khusus dalam rangka menghadapi Operasi Mantap Praja (OMP) jelang Pilkada Serentak yang sebentar lagi dihelat tahapannya, kata Iptu Sukardi, seluruh personel Polsek Karanggeneng sudah diarahkan untuk terus melakukan kegiatan cooling system. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas karena bisa saja masyarakat terbelah akibat praktik politik identitas.
“Melalui kegiatan sambang, kami juga sudah arahkan para Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu hal yang wajar, sehingga jangan dijadikan sebagai alasan untuk memecahbelah persatuan. Juga diimbau untuk berhati hati dalam menggunakan media sosial. Setiap informasi lebih baik di-Saring sebelum di-Sharing,” tutup Iptu Sukardi.
Editor : Nur