Analisajatim.id | Lamongan —
Dalam upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Turi menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan judi online di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Turi, yakni Rahmat Hidayat, S.H., M.M. (Camat Turi), Kapten Inf Tri Prasetyo (Danramil Turi), AKP Suroto, S.H., M.H. (Kapolsek Turi), Aipda Agus Setiyo Wibowo (Kanit Binmas), Serda Fakthur Rohman (Babinsa), serta Suminto selaku Kepala Desa Sukorejo.

Kegiatan sosialisasi ini menyasar pemuda Karang Taruna dan warga Desa Sukorejo, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap dampak serius penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online yang kini mengancam lingkungan sosial hingga ekonomi masyarakat.
Dalam arahannya, Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H., M.H. menegaskan bahwa peredaran narkoba dan praktik judi online tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral dan masa depan generasi muda.
> “Kami tidak ingin pemuda-pemuda di wilayah Turi terjerumus dalam jerat narkoba atau judi online. Kedua hal ini bisa menghancurkan masa depan dan memicu tindak kriminal lain. Mari kita bersama menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari pengaruh negatif ini,” tegas AKP Suroto.
Senada dengan hal itu, Camat Turi Rahmat Hidayat, S.H., M.M. juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan sosial di lingkungannya dan melapor bila ada aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba atau judi daring.
Kegiatan berjalan tertib, edukatif, dan penuh antusiasme. Para peserta, terutama kalangan muda Karang Taruna, tampak aktif berdialog dan mengajukan pertanyaan seputar upaya pencegahan serta dampak hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba dan judi online.
Langkah kolaboratif Forkopimcam Turi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat pemerintahan, TNI, dan Polri dalam membangun masyarakat yang bersih dari narkoba serta bijak dalam penggunaan teknologi digital.
Reporter: Analisa
Editor: Nur

















