Close Menu
Analisa JatimAnalisa Jatim

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    inatogel

    Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026

    24/11/2025

    Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

    24/11/2025

    Cegah Korban Tenggelam, Polsek Karanggeneng Pasang Banner Imbauan Larangan Mandi di Bengawan

    24/11/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Analisa JatimAnalisa Jatim
    • Home
    • Terkini
    • Opini

      Semeru Erupsi, TNI Berdiri di Garis Terdepan Demi Keselamatan Warga

      23/11/2025

      Santri Terbanyak di Jatim, Lamongan Perkokoh Harmoni Lewat Tujuh Gagasan PCNU

      23/11/2025

      Polsek Karanggeneng Patroli Daerah Rawan Bencana di Desa Banteng Putih, Himbau Kamtibmas ke Warga  Karanggeneng

      22/11/2025

      Polsek Karanggeneng Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Pagi di Depan Pasar Cendere, Arus Kendaraan Berjalan Lancar

      21/11/2025

      Pengamanan VVIP, Dandim 0503/Jakarta Barat Dampingi Danrem 052/Wijayakrama Pelaksanaan Kunker Wapres RI Hadiri Masak Besar di Palmerah

      20/11/2025
    • Peristiwa
    • Tni Polri
    • Invesitigasi
      1. Opini
      2. Fokus
      3. Sosial Budaya
      4. View All

      Semeru Erupsi, TNI Berdiri di Garis Terdepan Demi Keselamatan Warga

      23/11/2025

      Santri Terbanyak di Jatim, Lamongan Perkokoh Harmoni Lewat Tujuh Gagasan PCNU

      23/11/2025

      Polsek Karanggeneng Patroli Daerah Rawan Bencana di Desa Banteng Putih, Himbau Kamtibmas ke Warga  Karanggeneng

      22/11/2025

      Polsek Karanggeneng Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Pagi di Depan Pasar Cendere, Arus Kendaraan Berjalan Lancar

      21/11/2025

      Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026

      24/11/2025

      Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

      24/11/2025

      Pekarangan Jadi Lumbung Gizi, Program P2B Ngujungrejo Turi Perkuat Ketahanan Pangan Warga

      23/11/2025

      Melalui Vidcon, Kodam Diponegoro Genjot Pembangunan KDMP

      22/11/2025

      Sesepuh Samin Mbah Lasiyo Blora Tutup Usia

      21/11/2025

      PT Telkom Indonesia Resmikan Bantuan Air Bersih untuk Desa Tempurejo Blora

      18/11/2025

      Polres Blora Evakuasi 10 KK Korban Longsor di Cepu

      18/11/2025

      Benteng Fort Willem I Ambarawa Resmi Dibuka untuk Umum

      17/11/2025

      Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

      24/11/2025

      Patroli Mitigasi Bencana, Polsek Karanggeneng Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Musim Hujan

      24/11/2025

      Polsek Maduran Dorong Ketahanan Pangan Lewat Monitoring Program P2B di Desa Siwuran

      23/11/2025

      Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Karanggeneng Monitoring Program P2B di Desa Banjarmadu

      23/11/2025
    • Fokus
      • Beria Dewan
      • Berita Politik
      • Ekonomi Bisnis
      • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Wisata
    • LIfestyle
    Analisa JatimAnalisa Jatim
    Home » Diduga tak Transparan, Kepala Dusun di Jetis Mojokerto Didesak Mundur, Warga Beber Penyebabnya
    Terkini

    Diduga tak Transparan, Kepala Dusun di Jetis Mojokerto Didesak Mundur, Warga Beber Penyebabnya

    analisajatimBy analisajatim05/11/2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Telegram WhatsApp Facebook Twitter

    Mojokerto || Analisajatim.id,- Seorang kepala dusun (Kadus) di Desa Canggu, Kecamatan Jetis didemo warganya, Kamis (2/11) malam.

    Sri Wahyuni, Kadus Kedung Sumur didesak mundur warga setempat lantaran dianggap tidak transparan atas pengelolaan keuangan dusun selama enam tahun menjabat.

    Minimnya pembangunan infrastruktur disebut-sebut menjadi pemicu kemarahan warga hingga meminta kadus mundur dari jabatannya.

    Meski sempat memaparkan laporan anggaran keuangan dusun, namun hal itu tak menyurutkan desakan warga yang sudah berkumpul di balai dusun sejak pukul 19.00.


    Bahkan, puluhan warga terpaksa menggalang tanda tangan sebagai bentuk dukungan agar Sri Wahyuni mundur secepatnya.

    Advertisements


    Tanda tangan tersebut nantinya juga akan dijadikan landasan dalam menggugat Sri ke ranah hukum.

    Kami pakai angket (tanda tangan, Red) sebagai pernyataan sikap untuk memaksa yang bersangkutan mundur. Masih kami pertimbangkan untuk menempuh jalur hukum,” ujar Winarto, perwakilan warga.


    Dalam pertemuan dengan warga kemarin, Sri dianggap gagal dalam memaparkan penggunaan anggaran. Khususnya yang bersumber dari pengelolaan tanah kas desa (TKD) seluas 3,5 hektare.


    Dalam pemaparannya, Sri hanya memberikan laporan keuangan selama setahun, yakni di tahun 2016-2017. Sementara di rentang tahun 2017 sampai sekarang, tak mampu disajikan dengan gamblang di hadapan warga.


    Padahal, nilai sewa TKD yang dikelolanya mencapai Rp 95 juta per tahun atau setara Rp 570 juta selama enam tahun. Dengan nominal sebesar itu, seharusnya infrastruktur dusun mulai dari jalan, balai dusun hingga saluran air sudah bisa terbangun dengan baik.


    Namun dalam kenyataannya, tak ada satupun nilai manfaat yang bisa dirasakan warga.’Semua Dusun berlomba-lomba mempercantik balai dusun, namun pada kenyataannya disini, tidak pernah diperbaiki. Padahal, kami punya tanah kas seluas 3,5 hektare. Nilai uangnya dipakai untuk apa, kami sendiri tidak tahu,” tandasnya.


    Selain kurang transparan, Sri Wahyuni juga dinilai telah menyalahgunakan jabatannya dengan menyerahkan pengelolaan uang kas dusun ke seseorang yang bukan pengurus.


    Bahkan, bendahara yang seharusnya bekerja mengelola keuangan, justru tak diberi hak. Hal ini yang kian memicu amarah warga hingga meminta Sri Wahyuni mundur atau dicopot.

    ”Orang umum yang seharusnya tidak memegang kas, justru ia beri karena powernya. Sementara bendaharanya sendiri tidak boleh pegang uang, itu mulai tahun 2017,” tambah Winarto.

    Sementara itu, Sri Wahyuni yang datang dalam dialog mengaku perlu waktu untuk bisa menyusun dan menjelaskan kemana larinya uang kas dusun.


    Menurutnya, pelaporan harus dilakukan secara rinci dan hati-hati agar bukti yang disajikan valid dan bisa dipertanggungjawabkan.


    Sehingga tak sampai menimbulkan kecurigaan di antara sesama pengurus dan warga.”Tidak bisa langsung jadi. Kami perlu waktu untuk mengumpulkan bukti keluar masuknya uang kas,” pungkasnya.(Dian)

    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    di Jetis Mojokerto Didesak Mundur Diduga tak Transparan Kepala Dusun Warga Beber Penyebabnya
    analisajatim
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Related Posts

    Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026

    24/11/2025

    Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

    24/11/2025

    Cegah Korban Tenggelam, Polsek Karanggeneng Pasang Banner Imbauan Larangan Mandi di Bengawan

    24/11/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Analisa Today
    Olahraga

    Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026

    By analisajatim24/11/20250

    Pasuruan|AnalisaJatim.id – Lebih dari 100 peserta mengikuti SH Cup 2025 yang digelar PSHT Cabang Pasuruan…

    Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

    24/11/2025

    Cegah Korban Tenggelam, Polsek Karanggeneng Pasang Banner Imbauan Larangan Mandi di Bengawan

    24/11/2025

    Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Karanggeneng Monitor Program P2B di Desa Mertani

    24/11/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    • WhatsApp
    Our Picks

    Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026

    24/11/2025

    Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan

    24/11/2025

    Cegah Korban Tenggelam, Polsek Karanggeneng Pasang Banner Imbauan Larangan Mandi di Bengawan

    24/11/2025

    Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Karanggeneng Monitor Program P2B di Desa Mertani

    24/11/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    TENTANG KAMI
    TENTANG KAMI

    Email Us:
    mediaanalisajatim@gmail.com
    Contact: +62 813-5712-2007

    PT. MEDIA ANALISA JATIM
    NOMOR : AHU-057429.AH.01.30.Tahun 2023

    Analisa Today
    • Lebih dari 100 Peserta Berlaga di SH Cup 2025 Pasuruan Kota, Ajang Seleksi Menuju Kejurprov PSHT Lamongan 2026 24/11/2025
    • Atap Ruang Belajar MTsN 4 Ngawi Rusak dan Dibiarkan, Keselamatan Siswa Terancam — Publik Pertanyakan Penggunaan Dana Perawatan 24/11/2025
    • Cegah Korban Tenggelam, Polsek Karanggeneng Pasang Banner Imbauan Larangan Mandi di Bengawan 24/11/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Opini
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    © PT. Media Analisa Jatim - Analisajatim.id

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.